Index» » » » » Benarkah Kejayaan iPhone Meredup

Benarkah Kejayaan iPhone Meredup

Jumat, 22 November 2013

Pasar smartphone saat ini hampir di dominasi oleh Samsung dengan OS Androidnya. Apple pun dianggap tengah mengalami kejatuhan oleh beberapa pemerhati dunia gadget. Setelah Samsung berhasil mengalahkan Apple dalam kuartal kedua, laporan terbaru penjualan Samsung ternyata dua kali lipat pemasaran produk Apple.

Dilansir dari Channel Register, laporan dari bank data Gartner sebanyak 225 juta smartphone di pasarkan di seluruh dunia. Dari keseluruhan yang terjual, Samsung berhasil mencapai puncak peringkat pertama sebagai merek yang paling laris dipasaran.
Vendor asal Korea Selatan tersebut berhasil menjual 71.3 juta produk dan mencapai 31,7 % dari keuntungan di seluruh dunia. Hal ini terus mengalami peningkatan dari kuartal kedua tahun lalu yang hanya mencapai 45, 6 juta.



Sementara itu, smartphone pabrikan Apple, walau mengalami peningkatan, tapi tetap mengalami kekalahan telak oleh pesaing terberatnya, Samsung. Apple hanya mampu menjual 31,9 juta pada kuartal kedua tahun ini atau 14,2 persen dari keseluruhan penjualan smartphone.

Seorang analis dari Gartner, Anshul Gupta, menilai kekalahan Apple oleh Samsung dikarenakan produsen smartphone seri Galaxy ini menjual banyak produk dengan harga yang cukup terjangkau.
“Kami melihat lebih banyak konsumen yang membeli ponsel pintar di segmen menengah. Sekira tak lebih dari US$ 400, dan di bawah harga jual rata-rata (ASP). Inilah yang menjadi kunci bagi Samsung yang meraup keuntungan lebih di pangsa pasar menengah, dan lebih agresif melebarkan sayapnya di negara-negara berkembang,” terang Gupta.

Sementara itu, lanjut Gupta, Apple melihat penurunan ASP yang signifikan ke level terendah sejak 2007, di mana penjualan iPhone 4 dengan harga diskon meningkat melebihi penjualan iPhone 5. Dari Indikasi tersebut, Apple kini tengah menggarap iPhone murah yang disebut-sebut dengan nama iPhone 5C.
“Dilihat dari rata-rata penjualan, rencana Apple yang akan mengeluarkan iPhone murah ini sangat berisiko,”asumsi Gupta.

Ia menilai akan ada kanibalisasi lebih besar yang dilakukan oleh iPhone murah terhadap ponsel pintar Apple generasi terbaru, yakni iPhone 5S. Kehadiran iPhone murah bisa jadi mengalahkan penjualan iPhone 5S seperti iPhone 4 melampaui pemasaran iPhone 5.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar